Forsiladi Kalsel Sambut Edukasi CBP Rupiah Melalui Berbagai Mata Pelajaran


BANJARMASIN - Edukasi Rupiah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan SMA dan SMK di Kalimantan Selatan (Kalsel). Pesan itu mengemuka dari kegiatan Peluncuran Model Integrasi Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah ke dalam Kurikulum Mata Pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila tingkat SMA dan SMK se-Kalimantan Selatan di Hotel Dafam, Banjarbaru, Kamis (27/7/2023).

Kepala Disdikbud Kalsel yang diwakili staf Disdikbud Kalsel, Muhammad Dong menyatakan, dukungannya terhadap inovasiaa yang dilakukan BI. Bentuk konkret terhadap dukungan yang dilakukan pihaknya adalah mengeluarkan surat edaran agar semua guru SMA dan SMK di Kalsel mengintegrasikan muatan CBP Rupiah ke dalam mata pelajaran Ekonomi dan Pendidikan Pancasila.

Sehubungan hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Jarkawi MMPd menyambut positif rencana tersebut. Pembelajaran katanya tidak saja pada dua mata pelajaran tersebut, tapi juga bisa untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Melukis dan lain-lain.

"Mungkin pembelajaran bidang studi IPA dengan mempelajari limbah uang rusak. Zat apa saja yang terkandung dalam uang. Tidak mesti mata pelajaran IPS. Bidang studi Matematika seperti mengetahui panjang dan lebar uang. Kalau mata pelajaran melukis, bisa dikembangkan dengan lomba melukis Pahlawan yang ada di uang. Cari pokok bahasan yang menyangkut bentuk uang, gambar uang dan mungkin juga berat antara uang Rp 50.000 dengan uang Rp 100.000 rupiah. Bisa diukur dan itu mata pelajaran Matematika," ungkap Jarkawi, yang juga Dosen Senior FKIP Uniska MAAB Banjarmasin, Senin (31/7/2023).

Jarkawi menegaskan, dalam program Merdeka Belajar, para Guru diharuskan berkreatif dan ini merupakan satu media pembelajaran. Hal ini untuk mendekatkan materi pembelajaran dengan dunia nyata.[Junaidi]

Lebih baru Lebih lama