Show of Force Politik, “UMPAT URANG BANYAK”

HARI-HARI terakhir kampanye, hampir semua partai menunjukkan kekuatannya. Caranya dengan menggelar berbagai kegiatan kolosal, mulai dari panggung akbar dihadiri puluhan ribu simpatisan, hingga memasang alat peraga kampanye, sampai seluruh ruang tertutup atribut partai. Bahkan, seandainya dimungkinkan, langit pun akan diberi warna bendera partai.

Kenapa itu dilakukan? Lagi-lagi ini “terror” terhadap psikologi massa. Agar terlihat besar, kuat, banyak, mapan, menguasai, dan lain sebagainya. Sebab massa cendrung berpihak terhadap yang besar. 

Massa juga mudah tertekan terhadap hal-hal menyerbunya secara beruntun, dan kenapa dilakukan di hari-hari akhir masa kampanye, agar tidak ada kesempatan berpikir lebih dalam tentang siapa selayak dan seharusnya yang dipilih. 

Bahkan, begitu inginnya dilihat besar dan mapan. Partai-partai kecil pun memasang alat peraganya secara gegap gempita. Padahal sama sekali tidak besar, hanya karena didukung penguasa dan para bohir yang mau menjadi sponsor. 

Apakah itu efektif mempengaruhi elektabilitas? Mungkin akan sangat efektif, bila kecendrungan pemilih masih suka “umpat urang banyak”. Dan kemegahan panggung-panggung kolosal dengan jutaan atribut partai yang memenuhi seluruh ruang, mampu menyihir dan menghipnotis warga, bahwa itulah gambaran pilihan urang banyak tersebut.

Mestinya bagaimana? Kalau sadar bahwa itu bagian dari “terror” atau strategi psikologi massa, maka kembalikan ke akal sehat dan hati nurani. Fokus saja pada visi, misi, program dan jejak rekamnya, karena itulah yang nanti menjamin apakah yang bersangkutan dapat bekerja menjalankah amanat atau tidak. 

Terpengaruh terhadap hal-hal yang bersifat show of force, hanya mempertegas bahwa pilihan kita masih cendrung emosional, mudah dipengaruhi hal-hal yang nampak “wah” dan besar, padahal bisa saja itu sekedar kamuflase, atau bahkan sekedar gimmick yang menyesatkan pemilih agar “umpat urang banyak”.[Junaidi]
Lebih baru Lebih lama