Banjarmasin, derapjurnalis.com -Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 diharapkan jadi Tonggak Kebangkitan Bangsa dengan Presiden Prabowo tahun pertamanya, Gubernur Kalsel Muhiddin dan Bupati/Walikota se Kalsel, menjadikan momen ini untuk bangkit membangun Bangsa dan Negara dengan memperhatikan UUD 1945, dan Peraturan Perundangan lainnya, menata kembali semua aspek dengan strategi baru menuju Indonesia Emas.
Demikian ditegaskan Prof Dr Ahmad Yunani SE MSi, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kalsel yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
"Tantangan Kebangkitan Bangsa ini cukup berat dengan faktor pengaruh global yang masih tidak stabil, dengan persoalan dalam Negeri yang semakin kompleks, diantara kesiapan SDM kita yang mulai terdegredasi moral dan semangat Kebangsaannya lebih banyak dipengaruhi kebutuhan ekonomi yang makin berat dan jiwa individualisme serta kapitalisme yang mengemuka," ujar Yunani, Selasa (20/5/2025) dalam pesan WAnya.
Katanya, dulu kebangkitan Pemuda, Mahasiswa, Pelajar bersama Tokoh Pejuang Bangsa jadi Pelopor Kebangkitan Nasional melalui berdirinya Budi Utomo oleh Dr Soetomo,
"Nah sekarang harusnya Kebangkitan Bangsa kembali Para Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa ini yang menjadi Garda Terdepan didukung dengan Kepemimpinan Nasional dan Daerah yang kuat dan sinergis," tegas Yunani.
Diingatkannya, jangan sampai Pemuda kita terpengaruh narkoba, pergaulan bebas, ikut gaya premanisme, tawuran dan sebagainya.
"Hendaknya lebih meningkatkan pendidikan, mengembangkan kapasitas diri dan skill, kepedulian sosial dan Masyarakat, mengembangkan ide dan kegiatan kreatif dan inovatif, ikut terlibat kegiatan Kepemudaan, partisipasi politik dan organisasi yang yg dapat mendukung masa depan lebih baik dan kemajuan Bangsa," pesan Yunani mengingatkan.*****
Tags
headline