Ternak Ayam Murung Panggang Lebih Cepat Hasilkan Uang



Banjar, derapjurnalis.com – Ayam Murung Panggang, unggas khas asal Desa Murung Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, semakin diminati para Peternak karena keunggulannya dalam menghasilkan keuntungan secara cepat. Hanya dalam waktu dua hingga tiga bulan, ayam ini sudah bisa dipanen dan dijual, menjadikannya pilihan potensial dalam usaha peternakan unggas lokal, Jumat 13-6-2025.


Ayam Murung Panggang merupakan hasil persilangan antara ayam ras dan ayam bangkok kampung. Ciri khasnya terletak pada postur tubuh yang besar dan daging yang lebih banyak dibandingkan ayam kampung biasa. Bulunya didominasi warna hitam, namun juga ada varian warna putih dan cokelat kemerahan. Dari segi fisik, ayam ini menyerupai ayam ras, namun dengan daya tahan dan cita rasa khas ayam kampung.


Muhdi, seorang Peternak ayam asal Banjarmasin, menyampaikan, ayam Murung Panggang dikenal dengan berbagai nama di luar Daerah, seperti ayam padang, ayam kaldu, hingga ayam balahan. 


Selain beternak, Muhdi juga mengembangkan usaha penetasan anak ayam jenis ini untuk memenuhi kebutuhan peternak lain. 


“Selain ternak ayam ini, Saya juga menjual anakan ayam kepada Peternak lain,” ungkapnya.


Ayam ini tidak hanya menghasilkan daging, tetapi juga telur. Peternak dapat memilih untuk fokus pada penjualan daging atau produksi telur, sesuai dengan kebutuhan dan pasar. 


“Keunggulan ayam ini lebih kuat terhadap serangan penyakit unggas dibandingkan ayam ras atau ayam potong,” tambah Muhdi.


Dengan keunggulan cepat tumbuh, tahan penyakit, dan nilai ekonomis yang tinggi, ayam Murung Panggang kini menjadi salah satu komoditas unggas lokal yang menjanjikan dan layak dikembangkan lebih luas di Kalimantan Selatan dan Daerah lainnya.*****juna

Lebih baru Lebih lama