IAI Kalsel Gelar Sosialisasi PPAr, S2, dan Magang di Unukase, Dorong Calon Arsitek Muda Banua Bangun Karier Profesional Terarah


Banjarmasin, 14 Juli 2025, derapjurnalis.com– Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Selatan menyelenggarakan  Sosialisasi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr), Program Studi Magister (S2), dan Magang Profesional di Aula Gedung Dakwah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase), Banjarmasin.


Kegiatan ini bertujuan membekali para Calon Arsitek Muda Banua dengan pemahaman menyeluruh terkait jalur pendidikan dan praktik profesi arsitek sesuai perkembangan regulasi dan kebutuhan industri saat ini.


Acara dibuka oleh Koordinator Prodi Teknik Arsitektur Ar. Ade Surya Jaya Noor, S.T., M.T., IAI dan dilanjutkan pemaparan dari Ketua IAI Kalimantan Selatan, Ar. Deddy Iskandar Ma’ruf, IAI, yang menegaskan pentingnya percepatan pembinaan Arsitek Muda melalui jalur pendidikan profesi dan pengalaman magang.

“IAI Kalsel hadir bukan hanya sebagai Organisasi Keanggotaan, tapi juga sebagai ekosistem pembina profesi. Kita ingin memastikan Generasi Arsitek Banua menempuh jalur karier yang sah, terarah, dan bermartabat,” ujar Deddy.


Turut hadir sebagai narasumber utama Fachriady Ismail, Arsitek Senior sekaligus Praktisi dan Dosen Terbang di Prodi Arsitektur Unukase. 


Dalam paparannya, Fachriady menekankan pentingnya menumbuhkan integritas, kepedulian lokalitas, dan kedewasaan sikap dalam dunia kerja arsitektur.


“Magang bukan hanya soal menggambar atau ikut proyek. Magang adalah ruang pendewasaan, tempat Arsitek belajar memahami nilai, konteks, dan tanggung jawab,” jelas Fachriady.


Sebagai Moderator sekaligus Koordinator Program Studi Arsitektur,  Ade Surya Jaya membuka diskusi dengan menggarisbawahi perlunya sinergi antara jalur Akademik dan profesional agar lulusan arsitektur tidak berhenti di gelar Sarjana, tetapi melangkah ke jenjang lanjutan yang mendukung legalitas dan kualitas profesinya.


“Kami melihat masih banyak lulusan Arsitektur yang belum memahami urgensi PPAr dan S2. Sosialisasi ini menjadi bagian dari tanggung jawab Akademik dan moral untuk mengarahkan Mereka secara konkret,” ucap Ade dalam pengantarnya.


Dalam sesi penutup, Ade  menyampaikan kesimpulan dari kegiatan:


“Dari diskusi hari ini, kita belajar,  menjadi arsitek tidak bisa instan. Ada tahapan, ada proses, dan ada tanggung jawab yang harus ditempuh. PPAr, S2, dan Magang bukan beban, tapi justru jalan menuju profesionalisme sejati. Kami harap ini menjadi titik awal pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.”


Para Peserta mengikuti dengan antusias. Mereka adalah Mahasiswa tingkat akhir, Perwakilan Akademisi dan Praktisi. Diskusi interaktif, sesi testimoni, dan konsultasi, turut memperkaya kegiatan ini.


Melalui kegiatan ini, IAI Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai fasilitator pengembangan karier Arsitek Muda Banua, serta menjembatani Dunia Pendidikan, Organisasi Profesi, dan Praktik Profesional secara nyata.*****juna/humas UNUKASE

Lebih baru Lebih lama