Banjar, Kalsel, derapjurnalis.com -Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) diakui Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., selaku Rektor di Kampus yang berada di Jalan Ahmad Yani km. 12,5 ini, hingga saat ini berjalan dengan baik.
Dikatakan Rektor Abrani, semua informasi Akademik sudah tertata dengan baik, Manajemen Keuangan sudah sesuai aturan, dan begitu juga Sumber-sumber keuangan sudah berada dibawah kendali Universitas.
"Semua Manajemen Keuangan sudah terpusat seperti yang dikehendaki Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan sudah berbasis kepada perencanaan dan peraturan dari UNUKASE dan peraturan Kementerian," tegas Rektor Abrani, di Ruang Kerjanya, Senin (14/7/2025) siang.
LPTNU merupakan Lembaga dibawah naungan PBNU yang fokus pada pengembangan Pendidikan Tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
Disebutkan, Universitas Nahdlatul Ulama berada di bawah PBNU, dalam hal ini LPTNU dan pembinanya Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP), dalam kerja sama ketiganya juga berjalan dengan baik.
Kata Rektor Abrani, Kampusnya diberikan kepercayaan oleh LPTNU untuk mengelola jatah beasiswa KIP kuliah di 2024 sebanyak 110 Mahasiswa dan juga dari LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan sebanyak 10 Mahasiswa. Juga dari Bea Siswa BAZNAS sebanyak 10 Mahasiswa. Sehingga lebih dari separuh Mahasiswa UNUKASE dapat beasiswa KIP kuliah.
Untuk hibah 2024 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan saat dirinya mulai menjabat diberikan hibah satu miliar rupiah yang dipergunakan membangun gedung dan peralatan lainnya seperti peralatan komputer, AC, dan peralatan audiovisual .
UNUKASE salah satu pilar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel. Diharapkan akreditasi semakin meningkat dan melengkapi ruang perkuliahan terutama laboratorium dengan harapan terealisasi program-program hibah baik pusat, yang disuruh mengajukan usulan sebanyak 20 milyar rupiah. Yang proposalnya sudah masuk penilaian.
Juga mengusulkan hibah LLDIKTI untuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sekitar 600 juta rupiah.
Untuk memacu Para Dosen, tegas Rektor Abrani, Dosen tidak hanya mengajar tapi meneliti dan mengabdi. Tahun ini dan tahun depan diberikan porsi Dosen setiap Program Studi mendapatkan dana penelitian.
"Dana support untuk penelitian dari Dosen-dosennya dan dana untuk melaksanakan pengabdian. Jadi jangan sampai Kosong. Apalagi setiap Dosen harus melaporkan Beban Kerja Dosen (BKD)," kata Rektor Abrani.
Pihaknya juga bertekad memberikan insentif bagi Dosen yang dapat publikasi dalam Jurnal Internasional Bereputasi dalam kualifikasi yang tinggi seperti Scopus, atau Sinta satu, maupun Sinta Dua.
"Kita akan berikan insentif, walaupun jumlahnya kecil dibandingkan dengan Kampus lain," tambah Rektor Abrani.
Sedangkan Dr. Berry Nahdian Forqan, S.P., M.S., yang telah menyandang Gelar Doktor setelah sukses menjalani Ujian Terbuka Promosi Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Rabu 25 Juni 2025, dan sudah di yudisium, bertekad terus mengimplementasikan keilmuannya untuk kemajuan UNUKASE dan juga untuk Masyarakat.
Katanya, dengan gelar Doktor bertambah tanggung jawab untuk Kampus dan untuk Masyarakat.
" Saya harus berkontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan Kampus. Saya terus meningkatkan keilmuan. Harus dapat mengimplementasikan pengembangan ilmu dan langkah konkrit pengembangan Masyarakat," tegas Berry.
Untuk memacu Para Dosen S2 agar dapat melanjutkan ke jenjang S3, Berry menyatakan berinteraksi secara formal dan informal untuk mendorong agar melanjutkan ke S3 dan juga turut mencarikan jalan mendapatkan bea siswa, sehingga terakomodir untuk dapat melanjutkan kuliah ke S3.*****juna