Banjarbaru, derapjurnalis.com -Tentang Lagu Kita Tetap Satu ditulis pada tahun 2000-an dan pertama kali ditayangkan di TV Kalsel (saat itu) bersama Kelompok Peka Group, musik yang saya dirikan kepekaan terhadap Peristiwa Hidup. Sosial, Hukum, Pembangunan yang terjadi di Negeri ini.
Kita Tetap Satu terinspirasi pada Pesta Rakyat (Pilkada, Pileg, Pilpres) yang ada gesekan yang menimbulkan disharmony potensi timbulnya konflik.
"Hal ini hampir setiap Pesta Rakyat terjadi demikian. Dengan berbagai trik seperti gelombang di laut yang nampak di depan tetap ada juga hembusan angin kencang tetapi tak jarang riak kecil nyaris tidak terlihat hantam Perahu (Negeri Indonesia), ini juga tidak bisa dianggap remeh, justru yang demikian berkepanjangan," ujar Robert, Sabtu (16/8/2025) sore.
Lagu Kita Tetap Satu dilirik oleh Musisi Hendri Lamiri Krisna untuk diaransemen ulang di tahun 2010 di Jakarta.
Tentang Dirgahayu RI ke 80. Angka 80 sebuah angka yang mengandung makna agar tidak terputus berkelanjutan pembangunan ini (Kurvamoligi), juga bisa diartikan sebaliknya persoalan Penegakkan Hukum, Sosial Kesejahteraan Keadilan dan sebagainya masih terasa. Semoga ini berakhir, entah kapan?
Ya kita tetap satu. Dirgahayu Negeriku80
Ada cerita menarik pada saat mau rekaman di Studio Hendri Lamiri. Ditunda sebentar karena ada perdebatan dengan Musisi Senior Iwan Wahman atas syair/lirik lagu tersebut Kami berdebat semalaman.
"Esok harinya berakhir perdebatan itu. Ini membuat sentuhan yang kuat atas lagu Kita Tetap Satu. Terimakasih untuk Sahabatku Iwan Wahman kecerdasannya sungguh inspiratif," ungkap Robert.
Tags
headline