Martapura, derapjurnalis.com – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., melakukan kunjungan silaturahmi ke Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Selatan, KH. M. Wildan Salman Jalil, di Martapura, Senin (18/8/2025).
Pertemuan penuh kehangatan tersebut berlangsung di Kantor Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, dalam suasana akrab dan penuh kehormatan.
Dalam pertemuan itu, Guru Wildan menekankan pentingnya merawat serta mengimplementasikan falsafah NU melalui jalur pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan pilar utama dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat serta ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja) sebagai ciri khas NU.
Sebagai Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Selatan periode 2024–2029, Guru Wildan juga berpesan agar UNUKASE memberikan ruang khusus dalam pendidikan kaderisasi NU bagi mahasiswa. Hal ini diharapkan menjadi pembeda sekaligus ciri khas mahasiswa UNUKASE dibandingkan kampus lain.
Rektor UNUKASE menyambut baik arahan tersebut. Ia menegaskan komitmen kampus untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai ke-NU-an ke dalam kurikulum dan kegiatan akademik.
“Harapannya, silaturahmi dan sinergi antara NU dan dunia pendidikan, khususnya di Kalimantan Selatan, dapat terus terjalin erat. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan berlandaskan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin,” ungkap Dr. Abrani.
Dalam kesempatan itu, Guru Wildan juga menekankan peran strategis UNU dalam peta pendidikan Islam di Indonesia. Menurutnya, Universitas ini tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Santri dan Ulama. “UNU tidak terlepas dari Santri dan Ulama; Merekalah pengisi dan penjaganya. Santri dan Ulama bukan hanya mewarnai proses belajar-mengajar, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai Islam dan tradisi NU yang diwariskan turun-temurun,” jelasnya.
Sejalan dengan pandangan tersebut, Rektor UNUKASE menyatakan pihaknya akan terus memperkuat hubungan dengan Pesantren dan Ulama di Kalimantan Selatan. Langkah ini diambil untuk memastikan pendidikan di UNUKASE tetap selaras dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan Ulama, sekaligus mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual dan kokoh dalam akidah, syariat, serta akhlak.
Pertemuan tersebut turut diinisiasi oleh Azis Muslim, M.Pd., Wakil Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru UNUKASE. Ia menegaskan pentingnya menjalin kedekatan dengan Para Ulama. “Kita harus terus membersamai Ulama, karena mereka adalah panutan sekaligus penciri Kampus UNUKASE.
Kedepan, bukan hanya silaturahmi, tetapi juga mendukung dakwah Para Ulama agar peran Aswaja semakin terasa di Bumi Kalimantan,” ungkap Azis yang juga Dosen Pendidikan Matematika.
Pertemuan berakhir dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kemajuan bagi Umat, Bangsa, serta UNUKASE kedepan. (Humas UNUKASE/mpd)