Banjarmasin, derapjurnalis.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus memantau perkembangan apa yang harus dilakukan oleh Jajaran di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan termasuk juga Dinas Sosial. Demikian juga tegas Haji Achmadi S Sos selaku Kepala Bidang Penanganan Bencana di Dinas Sosial Kalsel, Pihaknya terus menyikapi perubahan-perubahan iklim yang berimbas pada kekuatan angin yang cukup kencang dan juga gelombang.
Beberapa Kawasan Rawan Puting Beliung Karena Daerah itu terbuka dan angin kencang melintas di wilayah tersebut, seperti di Kabupaten Banjar dalam Wilayah Malintang, Gambut hingga Banjarbaru.
"Catatan Kami yang terjadi beberapa waktu yang lalu memang jalur dari bencana Angin Puting Beliung itu dari wilayah Daerah Malintang, Tambak Sirang sampai dengan Gambut dan Banjarbaru masuk landasan Ulin itu, memang Daerah-daerah yang sangat rawan terjadi dengan bencana angin puting beliung," kata Haji Madi, sapaan akrabnya, Selasa (7/10/2025).
Dikatakan, Kawasan Barito Kuala juga rawan Angin Puting Beliung. "Daerah rawan bencana untuk Angin Puting Beliung juga, seperti di Jejangkit, Mandastana, kemudian Tamban, Anjir. Nah ini memang karena wilayahnya terbuka, arealnya luas. Karena ada Pahumaan, Sawah yang terbuka cukup luas, ini yang menimbulkan angin kencang ini bisa akan menimbulkan Angin Puting beliung," Haji Madi menambahkan.
Haji Achmadi mengingatkan, ketika Angin Puting Beliung atau Angin Kencang terjadi agar Masyarakat mencari tempat yang bisa untuk berlindung. Jangan berada di lapangan terbuka, karena rawan dengan terjadinya petir, kemudian juga Angin Puting Beliung. Kondisi saat ini, tegasnya, memang memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Angin yang cukup kencang yang terjadi setiap waktu, setiap saat. Ini perlu kesiap-siagaan Masyarakat. Kesiapsiagaan ini dibuktikan Dinas Sosial Kalsel, dengan menyebar 1.200 Orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota Se Kalimantan Selatan.*****