Banjarmasin, derapjurnalis.comAda pesan imbauan dari Bank Kalsel untuk Masyarakat yang diinformasikan dalam bentuk spanduk imbauan di pintu masuk Kantor Bank Kalsel Capem Kayutangi di Samsat II (Kayutangi) Banjarmasin.
Imbauan itu berbunyi : "Waspada Video Deep Fake dan Voice Cloning."
Apa itu?
Informasi yang Kami gali di Google Chrome menyebutkan, Video deepfake dan voice cloning adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat konten media sintetis (video dan audio) yang sangat realistis tetapi palsu. Konten ini membuat subjek terlihat atau terdengar mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan atau katakan.
Video Deepfake
Definisi: Teknologi yang menggunakan algoritma deep learning (pembelajaran mendalam) dan jaringan saraf tiruan (neural networks) untuk memanipulasi atau menghasilkan konten video palsu yang meyakinkan.
Cara Kerja: Melatih algoritma dengan sejumlah besar data (gambar dan video asli) dari orang yang ditargetkan untuk mempelajari pola wajah, ekspresi, dan gerakan mereka. Kemudian, AI menempelkan wajah target ke tubuh orang lain dalam video sumber atau membuat konten dari awal, menyinkronkan gerakan bibir dan ekspresi agar tampak alami.
Contoh: Video palsu pejabat publik yang dibuat seolah-olah mengumumkan kebijakan atau penawaran tertentu, atau wajah selebritas yang dimasukkan ke dalam video pornografi tanpa izin.
Voice Cloning (Kloning Suara)
Definisi: Proses pembuatan simulasi buatan suara seseorang menggunakan perangkat lunak AI, sering kali mensintesis frasa atau kalimat yang tidak pernah diucapkan oleh orang tersebut.
Cara Kerja: AI dilatih pada rekaman suara seseorang untuk mengekstrak karakteristik unik seperti nada, aksen, dan cara bicara. Teknologi text-to-speech (TTS) kemudian digunakan untuk menghasilkan ucapan baru dengan suara yang ditargetkan hanya dari masukan teks.
Contoh: Penipuan melalui panggilan telepon (vishing) di mana penipu meniru suara atasan, anggota keluarga, atau pejabat untuk meminta transfer uang atau data sensitif.
Semoga kita terus dapat mewaspadai kecanggihan teknologi ini dan terhindar dari kejahatan yang timbul, akibat ulah Penjahat yang merugikan.*****
