Kolaborasi Dengan Dinas P3AKB Forum Puspa KalSel Perkuat Kelembagaan


Banjarmasin, derapjurnalis.com - Forum Puspa Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Dinas P3AKB Kalimantan Selatan menggelar kegiatan “Penguatan dan Pembentukan Kelembagaan Forum Puspa. Kegiatan ini digelar Kamis 6 November 2025 di Sebuah Hotel Berbintang di Banjarmasin. Peserta kegiatan dari berbagai Unsur, diantaranya Forum Puspa Kal Sel, Forum Puspa di 13 Kabupaten Kota , juga BKOW, PKK, dan DWP dan juga Mahasiswa serta Unsur Kelurahan. Demikian diungkapkan Ketua Forum Puspa Kalsel Dr Hj Mariani SH, Kamis (6/11/2025).


Kegiatan ini selain menindklanjuti  Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 13 Tahun 2021 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang mana pasal 18 ayat 1 Gubernur selaku Koordinator Forum Puspa Tingkat Provinsi melakukan Pembinaan kepada Forum Puspa  untuk Tingkat Provinsi dan Bupati/Walikota membina pada Tingkat Kabupaten/Kota. Pada ayat 3 hurup c  tercantum Pemerintah setempat untuk mendorong Pembentukan dan Pengembangan Forum Puspa di Kabupaten/Kota. Saat ini Kabupaten/Kota yang membentuk baru 6 dan diharapkan Kabupaten/Kota yang belum membentuk agar sesegeranya membentuk, sehingga program Pemerintah, terutama dalam hal Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak  akan lebih cepat terwujud karena  partisipasi dalam hal penyelesaian Perempuan dan Anak dengan pedulinya Masyarakat, sangat membantu percepatan Visi dan Misi Pemerintah.  


Beberapa materi disajikan untuk memberikan pengetahuan, pengalaman dan wawasan. Terkait keberadaan Lembaga ini, dari DP3AKB Kal Sel menyajikan paparan “ Puspa” dari Mandat  Ke Gerakan Nyata Membangun Pilar Perlindungan di Tingkat Komunitas yang disampaikan Pandu Aksara, dilanjutkan oleh  Ibnu Sina  dari Tim Ahli Gubernur Provinsi Kalsel,  kemudian Mariani Selaku Ketua Forum Puspa memaparkan  Blueprint Tata Kelola Puspa merancang Struktur Organisasi AD/ART dan Mekanisme Kerja yang Efektif. Pada sesi berikutnya, Para Srikandi  yang tergabung di Forum Puspa Kalsel turut mewarnai acara secara paralel dengan memberikan bahasan terkait Bagaimana  UU Mengupas Tuntas Hak Korban Dalam UU PKDRT Perlindungan Anak dan UU TPKS  disampaikan oleh  Rahmida Erliyani, dilanjutkan dengan bahasan Mata Batin Komunikasi Mengenali  Tanda-tanda Awal Red Plags dan Mitigasi Kekerasan Pada Perempuan dan Anak yang dipaparkan oelh Ermina Istiqomah. Sesi berikutnya Yulia Qamarianti menerangkan Bagaimana Mengubah Pola Pikir Menggerakkan Komunitas Inovasi Program pencegahan Berbasis Kearifan Lokal, di dilanjukan oleh  Zakiyah yang memberikan Gambaran  Bagaimana Mendorong Kebijakan Pro Perempuan dan Anak Strategi Advokasi Anggaran dan Penguatan PUSPA di tingkat  Desa/Kelurahan, dan terakhir BANK Kalsel menutup paparan dengan menyampaikan  Kekuatan Akuntabilitas Menyusun Rencana Aksi Tahunan dan Laporan Program Untuk Keberlanjutan Pendanaan.

Sesi terakhir sebelum penutupan oleh Panitia Pelaksana, terjadi Dialog  antara Peserta dengan Para Pemateri.*****

Lebih baru Lebih lama