Banjarmasin, derapjurnalis.com-Tema Wisuda Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan ke 1 Tahun 2025 adalah: "Kepemimpinan Bisnis di Era Ketidakpastian: Adaptasi dan Strategi untuk Masa Depan, dengan tema ini diharapkan menjadi tantangan lulusan Sarjana/Magister Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan kedepannya akan mampu menjadi seorang Pemimpin yang dapat mengarahkan dan mengelola organisasi ditengah perubahan yang cepat, tantangan tak terduga, dankurangnya prediktabilitas ditambah dengan kemajuan teknologi yang luar biasa.
Demikian disampaikan Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, selaku Rektor Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan, dalam kegiatan Wisuda.
Dikatakan, Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan, melepas Para Lulusan baru untuk angkatan pertama yang terdiri dari Program Sarjana Manajemen sebanyak 124 orang dan Program Sarjana Akuntansi sebanyak 90 orang, Program Magister Manajemen sebanyak 86 orang dan Program Magister Akuntansi sebanyak 7 orang.
Dikatakan, Tahun Akademik 2024/2025 sampai dengan perubahan bentuk menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan telah berhasil meluluskan 9.560 orang, yang terdiri dari 8.396 orang Sarjana, 289 orang Ahli Madya Akuntansi dan 875 orang Magister.
Yanuar menambahkan, usia Institusi ini telah memasuki usia ke-51 tahun, mulai dengan Akademi Keuangan dan Perbankan (AKPI) hingga menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK), tepatnya pada tanggal 1 April 2025.
"Dengan usia 51 tahun Institusi ini dan dengan jumlah Lulusan yang dihasilkan, merupakan bukti nyata kontribusi institusi ini dalam rangka turut berperan membangun Daerah ini, khususnya dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Yanuar.
Disebutkan, melihat perjalanan yang cukup panjang tersebut, tidaklah berlebihan jika kami menyatakan, Perguruan
tinggi ini menjadi bagian aset daerah bahkan nasional dalam mengembangkan
kemampuan membentuk Masyarakat Akademis yang berakhlak mulia,
bermartabat, membawa kemaslahatan bagi Umat Manusia serta menghasilkan
Lulusan memberikan dampak baik secara Nasional maupun Internasional.
Menurut Yanuar, diperlukan strategi baru dan pola pikir yang berbeda untuk bisa bertahan dan berkembang dalam kondisi ini, bukan sekadar bertahan, tetapi juga mencari peluang di tengah risiko.
"Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan sebagai bagian dari wadah yang
berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terus berusaha untuk
meningkatkan mutu pendidikan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak baik ditingkat Nasional maupun Internasional dan menjadi pekerjaan rumah yang harus Kita realisasikan bersama," tegas Yanuar.
Pada kesempatan Wisuda Program Studi Manajemen dan Program
Akuntansi pada Program Sarjana ke-1, Program Studi MagisterManajemen dan Magister Akuntansi pada Program Magister ke-1, seluruh Sivitas Akademika mengucapkan selamat kepada seluruh Wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya di Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan, serta kepada para orang tua dan keluarga Wisudawan yang telah memberikan dukungan dan pengorbanan yang tidak kecil.
"Semoga ilmu dan kompetensi yang
telah diperoleh dan dimiliki akan membawa sebesar-besarnya manfaat dan berdampak bagi diri Pribadi, Keluarga, Masyarakat, Bangsa dan Negara," pesan Yanuar.
Seiring dengan diperolehnya gelar oleh para Wisudawan maka telah muncul suatu kewajiban dan tanggungjawab baru bagi para Alumni Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan untuk mengabdi dan berkarya di tengah-tengah Masyarakat yang semakin dinamis dan kompetitif ini seperti pada tema Wisuda ini. Perkembangan dan dinamika keilmuan yang semakin maju harus terus diikuti dan diadaptasi secara konsisten agar tetap menjamin eksistensi diri Wisudawan ditengah perubahan, persaingan di era ketidakpastian.
"Momentum kelulusan ini hendaknya disadari sebagai awal bagi proses menuju tahapan baru dalam memperoleh peran yang hakiki di dalam dinamika lingkungan yang lebih luas dan kompleks," pesan Yanuar lagi.
Kepada seluruh Wisudawan Yanuar menyatakan, titipkan nama baik Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan, di manapun Saudara berada. Tetaplah menjalin silaturrahim dengan Almamater agar Kita bersama-sama dapat bahu-membahu mendharmabaktikan potensi yang ada pada Kita dan mewujudkannya menjadi kemaslahatan bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cinta ini.
Wisudawan dan wisudawati terbaik Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBiTEK) untuk wisuda yang dilaksanakan pada bulan November 2025 adalah sebagai berikut:
Lulusan Terbaik I: Aditia Rajwita Rizki Ananda (NIM 122012311011)
Lulusan Terbaik II: Anton (NIM 122012301090)
Lulusan Terbaik III: Reginata Xaviera (NIM 122012301069)
Mereka diumumkan sebagai lulusan terbaik berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi dan prestasi Akademik yang membanggakan.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Dinansyah, menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan pada prosesi Wisuda Institut Bisnis dan Teknologi (IBITEK) Kalimantan. Tahun ini, IBITEK Kalimantan mewisuda 214 lulusan, terdiri dari 90 lulusan Program Studi Akuntansi dan 124 lulusan Program Studi Manajemen.
Dinansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika IBITEK, orang tua, serta para wisudawan dan wisudawati yang berhasil mengukir tonggak penting dalam perjalanan mereka.
“Hari ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para wisudawan, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan mereka,” kata Dinansyah, Banjarmasin, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan, Wisuda bukan sekadar seremoni, melainkan tanda bahwa para lulusan telah menuntaskan satu fase penting dan siap menghadapi babak baru yang lebih luas dan penuh tantangan.
Menurutnya, perkembangan teknologi, digitalisasi, dan kompetisi global menuntut para lulusan memiliki ketangguhan, kreativitas, serta keberanian dalam mempelajari hal baru.
“Dunia bergerak sangat cepat. Siapa yang tidak mau belajar, akan tertinggal. Karena itu, jadilah pembelajar sepanjang hayat,” tegasnya.
Dinansyah menyampaikan tiga pesan utama dari Gubernur Kalsel untuk bekal para wisudawan. Pertama, menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kedua, membangun karakter dan integritas. Ketiga, berani bermimpi besar serta menciptakan peluang.
“Kejujuran, disiplin, dan etika kerja adalah modal utama. Reputasi adalah segalanya di dunia yang terbuka seperti sekarang.” ucap Dinansyah.
Ia juga mengingatkan, dalam perjalanan hidup akan ada masa mudah dan masa sulit, namun keteguhan menjadi pembeda.
Dinansyah menyatakan keyakinannya, Lulusan IBITEK Kalimantan siap menjadi agen perubahan bagi Banua.
“Kalian tidak hanya membawa ijazah, tetapi membawa harapan orang tua dan masa depan Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Pemprov Kalsel pun akan terus mendukung terciptanya ekosistem pendidikan dan ekonomi yang kompetitif agar generasi muda memiliki ruang luas untuk berkembang dan berkarya.
“Selamat menyongsong masa depan yang gemilang. Teruslah berusaha, bekerja, dan menjaga integritas,” ucapnya.*****juna


