Banjarmasin, derapjurnalis.com - Sinergi apik terjalin antara PT. Jamkrida Kalsel, Perbarindo, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Kalimantan Selatan. Ketiganya sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) Senin (17/2/2025) di Galaxy Hotel, Banjarmasin.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalsel. Direktur Utama PT. Jamkrida Kalsel, Dr. Suyanto, menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan prioritas utama perusahaannya.
"Kami ingin membangun model bisnis yang saling menguntungkan antara nasabah, BPR, dan PT. Jamkrida Kalsel," ujar Dr. Suyanto. Ia juga menyoroti tiga tantangan utama yang dihadapi BPR saat ini, yaitu kesulitan pendanaan, persaingan ketat dalam penyaluran kredit, dan maraknya asuransi gagal bayar. "Kerjasama ini akan menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut," tegasnya.
Kepala Bagian Biro Ekonomi Pemprov Kalsel, Irwan Sofiani, yang mewakili Gubernur Kalsel, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap MoU ini dapat menjadi terobosan baru untuk menumbuhkan UMKM di Kalsel dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
Ketua Perbarindo Kalsel, Suprapto, menambahkan bahwa kerjasama ini adalah langkah yang tepat untuk memajukan UMKM dan perekonomian Kalsel. Ia optimis model bisnis yang melibatkan tiga pihak ini akan memberikan dampak positif bagi UMKM.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai BPR di Kalsel, antara lain BPR Mitratama Artha Buana, BPR Multidhana Bersama, BPR Gawisabumi Mandarsari, dan lainnya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari LPUK Khusus Kantor Gubernur dan KSP PUSKOPDIT.
Acara ini juga diisi dengan sharing session yang dipandu oleh Dr. Suyanto mengenai pengembangan diri dan inovasi SDM. Hiburan Musik Panting dan Madihin Kesenian Tradisional Banjar yang dipersembahkan oleh Laung Raga Banua (Sanggar Karyawan PT. Jamkrida Kalsel) yang juga menambah semarak acara ini.