Kasiau, Balangan Kalsel.13 Juni 2025, derapjurnalis.com — Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi melakukan kunjungan dan monitoring rutin terhadap program pemberdayaan di bidang pertanian, khususnya budidaya cabai Tanjung dan hortikultura milik Sapuan dan Yunani di Desa Kasiau.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan usaha kedua petani binaan tersebut. Namun, dalam monitoring kali ini ditemukan bahwa kebun cabai milik keduanya mengalami kendala serius. Tanaman cabai mereka terserang penyakit berbahaya yang menyebabkan gagal panen total dan tidak dapat dipanen sama sekali.
Meski dihadapkan pada kegagalan, semangat Sapuan dan Yunani tidak surut. Keduanya menyatakan komitmennya untuk kembali menanam, tidak hanya cabai, tetapi juga buah tomat dan semangka.
“Menjadi petani itu tidak selalu soal keberhasilan. Ada masa panen dan ada masa gagal. Tapi kami yakin, kalau terus berusaha, kesuksesan akan datang,” ujar Yunani optimis.
Dalam kesempatan tersebut, kedua petani juga menyampaikan harapan agar Rumah Zakat dapat memberikan dukungan tambahan dalam bentuk modal usaha pertanian. Bantuan ini diharapkan bisa membantu mereka bangkit dari keterpurukan dan kembali mengembangkan usaha pertanian secara berkelanjutan.
Merespons hal tersebut, Relawan Inspirasi Rumah Zakat menyatakan akan memberikan pelatihan usaha berbasis pertanian kepada para petani binaan. Pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas dan ketahanan usaha mereka agar mampu menghadapi risiko gagal panen di masa mendatang.
Monitoring ini menjadi bukti komitmen Rumah Zakat dalam mendampingi para petani hingga benar-benar mandiri dan tangguh dalam mengelola usahanya. "InsyaAlloh awal bulan depan,kembali Rumah Zakat akan penyaluran bantuan modal untuk kedua petani", ungkap Abduh selalu Relawan Inspirasi.*****juna