Banjarmasin, derapjurnalis.com- Dalam menghadapi berbagai tantangan perjalanan usaha, Pelaku UMKM tidak hanya memerlukan modal, tapi juga memerlukan pengetahuan untuk melakukan berbagai terobosan agar minimal bisa bertahan.
Ada informasi Webinar Series Gratis dengan tema Peran UMKM Dalam Mendukung Ekonomi Biru yang digelar melalui Zoom, Sabtu (28/6/2025) mendatang, mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Salah satunya Prof Dr Ahmad Yunani SE MSi, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kalsel, yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin .
Kata Yunani, kegiatan ini sangat bagus untuk memantik peran UMKM dalam mendorong berkembangnya ekonomi biru di dunia usaha.
"Untuk mendukung pembangunan ekonomi berbasis sumber daya laut dan pesisir," ujar Yunani, dalam pesan WhatsAppnya, Senin (23/6/2025) malam.
Yunani menegaskan, peran utama UMKM dalam ekonomi biru, seperti :
1. Pemanfaatan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan. UMKM berperan dalam :
a. Pengolahan hasil laut seperti ikan, rumput laut, kerang, dan udang.
b.Mengembangkan produk turunan seperti abon ikan, kerupuk ikan, dan makanan olahan laut lainnya.
c. Menjaga praktik penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
2. Inovasi Produk Kelautan
UMKM mendorong inovasi seperti :
a. Produk kosmetik berbahan dasar laut (marine-based).
b.Biofarmaka dari laut (obat-obatan herbal dari biota laut).
c. Produk pangan organik laut.
3.Pengembangan Wisata Bahari
UMKM terlibat dalam :
a.Layanan homestay, kuliner, dan transportasi lokal di kawasan pesisir. b.Usaha jasa wisata snorkeling, diving, dan ekowisata laut.
c. Penyediaan cinderamata berbahan lokal laut yang berkelanjutan.
4. Konservasi Lingkungan Laut
UMKM mendukung :
a.Edukasi dan kampanye pengurangan sampah plastik laut.
b.Budidaya terumbu karang dan mangrove oleh kelompok usaha masyarakat pesisir.
c.Usaha daur ulang limbah laut menjadi produk bernilai ekonomi.
5. Penciptaan Lapangan Kerja Lokal.
a. UMKM di sektor perikanan, pariwisata, dan pengolahan hasil laut menyerap tenaga kerja lokal.
b.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
6. Penggerak Ekonomi Daerah Pesisir.
a. UMKM membantu memperkuat ekonomi lokal melalui rantai pasok sektor kelautan.
b.Memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal melalui digitalisasi dan e-commerce.
Tantangan yang Dihadapi UMKM dalam Ekonomi Biru:
1.Keterbatasan akses pembiayaan.
2.Kurangnya teknologi ramah lingkungan.
3.Minimnya pelatihan dan literasi kelautan.
4.Kerentanan terhadap perubahan iklim dan bencana pesisir.
Rekomendasi Penguatan :
Pelatihan UMKM berbasis ekonomi biru. Kemudahan akses ke pembiayaan hijau (green finance). Penguatan kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Digitalisasi dan pemasaran produk UMKM kelautan.*****juna