Marabahan, 23 Juni 2025, derapjurnalis.com-Sebanyak 27 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diterima Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Ke 2 Tahun 2025
Kegiatan ini mengangkat tema "Akselerasi Pengembangan Desa Melalui Inovasi Digital, Sanitasi Lingkungan, Kesehatan Komunitas, Pemberdayaan Sosio-Ekonomi, dan Ketahanan Agroekologi."
Kedatangan Para Mahasiswa disambut di Kantor Pemda Batola, Senin, 23 Juni 2025. Rombongan diterima Asisten Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dr. Azizah, beserta Jajaran Pejabat SKPD, Kepala Bapelitbang, Kepala BNN Kabupaten Batola Iskandar Adam, Camat Jejangkit, serta Kepala Desa dari dua lokasi KKN yakni Desa Cahaya Baru dan Desa Sampurna.
Turut hadir dalam momen ini Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Septiana dari Fakultas Filsafat UGM, bersama Jajaran Pengurus Daerah KAGAMA Kalimantan Selatan, yang dihadiri Wakil Ketua I Apt. Yugo Susanto didampingi Anggota Bidang Pengabdian Imam Musanif.
KAGAMA Kalsel berperan aktif sejak persiapan, dan disaat penjemputan dengan menurunkan enam armada mobil untuk mendukung logistik dan mobilisasi peserta, bersinergi dengan enam armada mobil dari SKPD Batola.
Dalam sambutannya, Dr. Septiana menyampaikan harapan agar para Mahasiswa dapat menjaga nama baik Almamater serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa
Sementara itu, pihak Pemda melalui dr. Azizah mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan UGM dan KAGAMA dalam menjadikan Batola sebagai lokasi KKN, dan menyambut baik sinergi yang terbangun untuk mendorong percepatan pembangunan Desa.
Setelah seremoni penerimaan, seluruh peserta KKN diantar ke Pondokan masing-masing di dua Desa sasaran, dengan semangat kebersamaan dan harapan besar terhadap kontribusi nyata Mahasiswa di lapangan. Kegiatan KKN ini akan berlangsung selama kurang lebih 50 hari, sejak 23 Juni 2025, dengan pendekatan lintas kluster yang mencakup Sosiohumaniora, Agro, Kesehatan, Saintek, dan Vokasi.
Sinergi antara KAGAMA, UGM, dan Pemda Batola menjadi bukti nyata kolaborasi pentahelix yang kuat dalam memajukan Desa dan memberdayakan Masyarakat berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong.*****