Peringatan Hari Pajak 2025: "Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh"




Jakarta, 14 Juli 2025, derapjurnalis.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperingati Hari Pajak 2025 dengan menggelar Upacara Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh
Indonesia. Peringatan ini tidak sekadar menjadi momentum historis, namun juga merupakan refleksi atas komitmen DJP untuk mengukuhkan peran pajak sebagai fondasi utama kemandirian Bangsa.



Dalam amanatnya, Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menyampaikan Hari 
Pajak berakar dari sejarah panjang bangsa. Tanggal 14 Juli 1945 menjadi tonggak awal ketika kata "Pajak" pertama kali dimasukkan ke dalam naskah UUD 1945 oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI. 



Sejak saat itu, sistem perpajakan terus berkembang melalui reformasi menyeluruh untuk menciptakan sistem yang lebih adil, transparan, dan modern.

Mengusung tema “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”, Hari Pajak 2025 menjadi ajakan kolektif bagi seluruh Pegawai DJP untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, 
dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun Negeri.

"Kita tidak hanya mengelola penerimaan Negara, kita mengelola kepercayaan Rakyat. Pajak adalah wujud gotong royong Bangsa dalam membiayai kesejahteraan bersama,” tegas Bimo.

Komitmen pada Transformasi dan Reformasi Dirjen Pajak menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan reformasi perpajakan yang telah berjalan selama empat dekade, termasuk melalui pembangunan Coretax System
sebagai inti administrasi modern DJP. Proses stabilisasi dan penyempurnaan terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap Wajib Pajak, yang menjadi stakeholder utama DJP.

Dirjen menyampaikan penghargaan kepada seluruh Jajaran Pegawai DJP, termasuk Mereka yang telah purna tugas, serta menekankan pentingnya menjaga etos kerja, dedikasi, dan integritas, khususnya dalam menghadapi tantangan target penerimaan tahun 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun, yang naik 13,3% dari tahun sebelumnya.

“Penerimaan pajak bukan hanya soal angka. Ia adalah amanah dari Rakyat, dan harus dikelola dengan kejujuran serta keberanian menghadapi segala bentuk tekanan eksternal,” ujar Bimo 
Wijayanto.

Integritas, Sinergi, dan Perlindungan Pegawai

Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, DJP terus memperkuat budaya kerja yang berlandaskan integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas. 

Dirjen Pajak menekankan pentingnya menjaga marwah Institusi dengan menjadikan nilai-nilai dasar 
Organisasi sebagai fondasi dalam setiap pelaksanaan tugas. Seluruh Pegawai diharapkan menjadi penjaga etika dan teladan dalam pelayanan Publik, sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan Masyarakat terhadap otoritas perpajakan. Di sisi lain, untuk melindungi Para pegyawai yang bekerja secara profesional dan sesuai ketentuan, DJP 
menjalin koordinasi erat dengan apayrat Penegak Hukum guna memastikan adanya perlindungan hukum dan keamanan dalam menjalankan tugas.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Peluncuran Piagam Wajib Pajak

Sebagai bagian dari penguatan Kelembagaan dan sistem anti-korupsi Nasional, DJP menjalin sinergi strategis dengan Polri, Kejaksaan, KPK, dan Instansi lainnya melalui Tim Optimalisasi 
Penerimaan Negara dan Satgassus Penerimaan Sektor Prioritas seperti pertambangan dan perikanan.

Selain itu, DJP juga akan meresmikan Taxpayers’ Charter (Piagam Wajib Pajak) sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Wajib Pajak dan sebagai langkah konkret membangun 
hubungan yang adil, setara, dan bertanggung jawab antara Negara dan Wajib Pajak. Piagam ini dirumuskan secara partisipatif melibatkan kalanygan Dunia Usaha, Asosiasi, Konsultan 
Pajak, Akademisi, dan Relawan Perpajakan.

Konsistensi Menuju Tax Ratio 11%

Menutup pidatonya, Dirjen Pajak menyerukan semangat kolektif untuk menjaga konsistensi dan memperkuat koordinasi dalam membangun sistem perpajakan yang berintegritas dan 
efektif demi terwujudnya target tax ratio 11% dalam waktu dekat. 

Dirjen juga menyampaikan harapan dan doa agar seluruh Pegawai DJP diberi kekuatan untuk menjalankan tugas mulia ini.

Selamat Hari Pajak 2025. Mari terus tumbuh bersama pajak untuk Indonesia yang tangguh.


Lebih baru Lebih lama