Daha Selatan, derapjurnalis.com — Di tengah isu sampah plastik yang kian menjadi perhatian global, PT Subur Agro Makmur (PT SAM), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk., menawarkan jawaban sederhana namun berdampak nyata: mengubah sampah plastik menjadi media tanam hidroponik.
Program bertajuk “Menyulap Sampah Plastik Menjadi Hidroponik” ini melibatkan langsung TK Negeri Pembina Daha Selatan sebagai lokasi utama penerapan. Selain untuk mendukung Lomba Sekolah Sehat, inisiatif ini bertujuan membangun budaya kreatif dan ramah lingkungan sejak usia dini.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak eksternal, mulai dari tokoh masyarakat hingga tenaga pendidik. Ketua PKK Kecamatan Daha Selatan, Yeni Kusuma Ahmad Yani, menyebutkan upaya sederhana ini membawa dampak besar bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT SAM yang telah menjadi bagian dari gerakan membiasakan diri memilah dan memanfaatkan sampah. Ini bukan sekadar proyek, tapi investasi jangka panjang untuk lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Daha Selatan, Hj. Asmah. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu persiapan lomba, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada siswa dan guru tentang pengelolaan sampah yang bermanfaat.
“Pemanfaatan limbah plastik menjadi hidroponik tidak hanya mendukung penilaian lomba, tapi juga membuka wawasan kami semua. Anak-anak belajar langsung bagaimana sampah yang biasanya dibuang ternyata bisa dimanfaatkan kembali,” tuturnya.
Dari sisi perusahaan, PT SAM memandang kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Astra Agro Lestari dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Asisten Sustainability PT SAM, Esti Setyaningsih, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah plastik yang diolah menjadi hidroponik sejalan dengan prinsip pengurangan sampah terpadu yang selama ini dijalankan perusahaan.
“Selama ini kita melihat sampah plastik sebagai masalah, padahal kalau dikelola, justru bisa menjadi solusi. Dengan mengolahnya menjadi media tanam hidroponik, selain mengurangi sampah, kita juga menciptakan sumber pangan sehat dan bahkan peluang ekonomi,” jelasnya.
PT SAM tidak hanya memperkenalkan konsep ini kepada siswa, guru, dan orang tua, tetapi juga secara aktif mendampingi pembuatan instalasi hidroponik di lingkungan sekolah. Selain bermanfaat secara praktis, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kebiasaan baru yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.*****
Lebih dari sekadar mendukung lomba, aksi PT SAM ini menjadi bukti nyata komitmen Astra Agro Lestari dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya mengelola kebun kelapa sawit secara berkelanjutan, Astra Agro melalui PT SAM terus berinovasi menghubungkan kepedulian lingkungan dengan pengembangan komunitas.